Contoh
Naskah Drama Kerajaan Singosari
Saya sering membuka blog-blog yang ada,mengutak
atik "mbah google" demi sebuah tugas yang membutuhkan perjuangan. Saya
sering mencarii contoh naskah drama, namun sering kali saya dapati hanya blog
yang tidak sesuai dengan harapan saya . silahkan di baca ^_^
Ini contoh naskah drama kerajaan singosari yang
singkat dan sederhana.
Suatu harii dikala Ken Arok tengah berada di
istana kerajaan tumapel ia melihat sesosok wanita yang cantik Ken Arok tidak
sengaja melihat betis dari wanita tersebut yang konon mengeluarkan sinar atau
cahaya
Kisah ini kemudian ia ceritakan kepada Dhang
Hyang Lohgawe
ken arok = aku ingin menyampaikan sesuatu kepadamu Dhang Hyang
Lohgawe ???
Dhang Hyang Lohgawe= ceritalah wahai ken arok
ken arok = aku melihat wanita yang cantik dan kulitnya mengeluarkan
cahaya,dan cantiknya itu tiada taranya di dunia ini.. jadi bagaimana
menurutmu Dhang Hyang Lohgawe
Dhang Hyang Lohgawe= menurutku
wanita dengan tanda seperti itu disebut Nareswari. Ia
adalah wanita utama, ratu dari semua wanita Meskipun seorang
pria papa dan dina, jika beristri wanita semacam ini maka pria tersebut
tentu akan bisa menjadi raja atau orang yang tinggi jabatnnya.
Mendengar perkataan dari Dhang Hyang Lohgawe
,ken arok semakin bertekad untuk memperistri ken dedes termaksud bila harus
membunuh tunggul ametung..
maka berangkatlah ken arok menuju tempat tinggal Empu gandring,
seorang empu pembuat keris yang sangat termasyur. Dengan keris buatan empu
gandring ini Ken Arok bermaksud membunuh Tunggul Ametung.
Ken arok = Ki Empu, tolong buatkanlah saya sebuah
keris yang ampuh. Saya harapkan bisa selesai dalam waktu lima bulan.
Harap diperhatikan, Ki, agar keris itu dapat selesai.
Empu Gandring = Kalau kamu menghendaki yang baik, seharusnya dalam satu tahun.
Kalau dalam lima bulan belumlah cukup.”
Ken Arok = Pengukiran keris itu terserah saja bagaimana bentuk serta coraknya.
Saya tidak peduli masalah janji, pkoknya dalam lima bulan harus selesai.
Lima bulan kemudian ....
maka Ken Arok pun teringat akan janjinya, yakni
akan pesana keris tersebut kepada Empu Gandring. Ken arok= ini sudah lima bulan
,,saatnya aku mengambil pesanan keris ituu
( Empu gandring pada waktu itu sedang mengukir
keris.)
Ken Arok (perlahan bicara) =Ki, sudah selesaikah
keris pesanan saya
itu?
Empu gandring=( menjawab pula dengan halus )
duh kaki. Kerismu itu justru yang sedang kukikir ini.
” Ketika mendengar jawaban tersebut, Ken Arok
menjadi tak senang hati dan bersikap kurang sopan
Ken Arok melihat kerisnya yang sedang di kikir
(diperhalus). Keris diberikan oleh Empu gandring, diterima oleh Ken Arok dan
diamat-amati. Serentak sadar bahwa kerisnya belum selesai, maka Ken Arok marah.
Ken arok = ini keris belum rampung!Bukanlah
saya sudah berkali-kali berpesan. Tak ada gunanya saya berkata kalu begini
kenyataannya, Ki. Terlalu sekali kau ini, Ki. Masakan mengikir pun sampai lima
bulan masih juga belum selesai. Benar-benar mengacuhkan pesanku, kau Empu
Gandring!”( Ken Arok pun mengamuk membabi buta).
Epu Gandring di tusuknya dengan keris bikinan sang empu itu sendiri. Segera
sang empu gandring pingsan. KenArok keterlanjuran menurutkan api amarah. Keris
disabetkan di lumpang tempat kikiran
Lumpang yang terbuat dari batu itu terbelah jadi
dua. Setelah itu keris disabetkan kearah paron (alas untuk menempa besi). Paron
pun pecah berkepingan. Setelah itu terdengarlah suara
Empu Gandring= Ken Arok, besok kau sendiri
pun akan mati oleh keris itu juga. Anak dan cucu-cucumu, tujuh orang raja akan
meninggal pula dengan senjata yang sama.”
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, mak Empu
gandring segera meninggal. Ken Arok sangat menyesal dengan kematian Empu
gandring. Tuah keris empu gandring ternyata terbukti sakti. Buktinya, keris ini
berhasil membunuh Tunggul ametung, Ken arok sendiri, dan keturunannya. Sehingga
tepat seperti sumpah Empu gandring bahwa kerisnya membunuh tujuh orang raja.
Ken arok pun segera melancarkan
rencana.y yaitu membunuh tunggul ametung agar dapat memperistrikan
ken dedes
kebo ijo= dimana engkauu mendapatkan keris ini ken
arok ?? aku sangat menyukainya..
ken arok = apa kau ingin meminjamnya buto ijo ??
kebo ijo = yah ,tentu saja jika engkau bersedia,aku
janji akan membawanya kemanapun aku pergii. Sungguh aku menyukai keris mu ini
ken arok
kebo ijo pun sering memakai keris tersebut dan membawanya kemana-mana
dan hal tersebut menjadi siasat dari ken arok Bagi Ken Arok sendiri, peminjaman
keris itu adalah sebagai siasat agar nanti yang dituduh oleh publik Tumapel
adalah Kebo Ijo dalam kasus pembunuhan yang dirancang sendiri oleh Ken Arok.
Siasatnya berhasil dan hampir seluruh publik Tumapel termasuk beberapa pejabat
percaya bahwa Kebo Ijo adalah tersangka pembunuhan Tunggul Ametung. Ken Arok
yang saat itu adalah orang kepercayaan Tunggul Ametung langsung membunuh Kebo
Ijo yang konon, dengan keris pusaka itu.
ken arok= dengan begitu aku dengan mudahnya dapat
melancarkan siasaatku .. waktunya hampir tibaa untuk membunuh tunggul ametung
suatu harii
tunggul ametung= ken arok
ken arok = yang mulia .. (menunduk)
tunggul ametung= kau adalah salah satu orang
kepercayaaknku ken arokk..terima kasih untuk hal ituu
ken arok = paduka raja ,tidak perlu mengatakan hal tersebut,,itu memang sudah
tugas hambaa
(ken arok siap2 untuk mengeluarkan keris.y tersebut).dan ken arok lalu
menusukkan keris tersebut ke tunggul ametung,dan akhirnya tunggul ametung pun
meninggal
diwaktu lain kerajaan menemukan sebuah keris yang
sengaja di tinggalkan begitu saja di tempat dimana tunggul ametung wafat. Saat
itu pulahlah kebo ijo di tuduh membunuh raja,krn selama ini dialah yang memakai
keris tersebut
dewan kerajaan= hahh ternyata engkaulah yang telah
membunuh raja..kebo ijo
ken arok dengan acting.y lalu membunuh
kebo ijo dengan keris itu sendiri,ken arok marah(gag perlu di baca ma
narator )
dan akhirnya keinginan ken arok pun terkabul,ken
arok akhirnya dapat memperistri ken dedes dan juga menaklukkan seluruh daerah
kediri dan menganti nama.y menjadi kerajaan singosari
ken arok = akhirnya aku menjadi raja juga
(hahhahaha)
setelah berselang 5 tahun kemudian ,anak dari
tunggul ametung dan ken dedes mengetahui hal yang sebenarnya
ken dedes = ketahuilah anakku.. ayahmu meninggal di
bunuh oleh ken arok
anusapati = apa !!! (marahh).. kurang ajar diaa...
aku janji akan membunuhnyaa ibu... (geramm)
ken dedes= anakku janganlah engkau bertindak
ceroboh sabarlah engkau anakku (di belaii)
Pada saat menyendiri di kamar pusaka kerajaan, Ken
Arok mengamati pusaka kerajaan yang dimilikinya. Salah satu pusaka yang
dimilikinya adalah keris tanpa sarung buatan Mpu Gandring yang dikenal sebagai
Keris Mpu Gandring. Melihat ceceran darah pada keris tersebut, ia merasa
ketakutan terlebih lebih terdengar suara ghaib dari dalam keris tersebut
yang meminta tumbal. Ia ingat kutukan Mpu Gandring yang dibunuhnya, dan serta
merta mebantingnya ke tanah sampai hancur berkeping-keping. Ia bermaksud
memusnahkannya. Namun ternyata keris tersebut melayang dan menghilang.
Sementara Anusapati dan Ki Pengalasan merancang pembunuhan tersebut, tiba-tiba
keris tersebut berada di tangan Anusapati. Anusapati menyerahkan keris kepada
Ki Pengalasan yang menurut bahasa sekarang, bertugas sebagai “eksekutor”
terhadap Ken Arok. Tugas itu dilaksanakannya, dan untuk menghilangkan jejak,
Anusapati membunuh Ki Pengalasan dengan keris itu.
ken arok = ada apa inii .. aku harap kutukan itu tidak benar.. aku
harapp tidak benarr (cemas)
Rasa geram dari anusapatii tidak bisa di hindarkan
ia kemudian bertekad untuk membunuh ken arok.. Ia bermaksud untuk menemui ken
arok
anusapati = apa ituu ???( melihat ke keris dan mengambilnya).. aku gunakan saja
benda ini untuk membunuh ken arok yg biadab itu
Anusapati bertemu dengan ken arok (kaget melihat
keris itu di pegang oleh anusapati
Anusapati= biadab kau ken arokk.. beraninya kau
membunuh ayahku sendirii
Ken arok =apa maksud yang kau bicarakan anakku ??
Anusapati= tanpa basa-basi langsung membunuh ken
arok dengan keris tersebut
Akhirnya anusapati menjadi seorang raja dan
menggantikan ken arok.. namun sayangnya anusapati gemar melakukan sabung ayamm
dan berhura-huraa. Namun kekuasaan anusapati berjalan dengan singkat saja
Suatu harii
Tohjaya=(meremas tangan.y) kurang ajarr beraninya
dia membunuh ayahkuu... aku harus menuntut balas terhadapnya hutang di bayar
hutang nyawa di bayar nyawa.. (geram)
Tohjaya mengadakan acara Sabung Ayam kerajaan yang
sangat digemari Anusapati. Ketika Anusapati lengah, Tohjaya mengambil keris Mpu
Gandring tersebut dan langsung membunuhnya di tempat. Tohjaya membunuhnya
berdasarkan hukuman dimana Anusapati diyakini membunuh Ken Arok. Setelah
membunuh Anusapati, Tohjaya mengangkat dirinya sebagai raja menggantikan
Anusapati
Tohjaya= ini adalah balasan atas apa yang telah
engkau lakukan kepada ayahkuu ..terimalah pembalasan darikuu
Tohjaya sendiri tidak lama memerintah. Muncul
berbagai ketidak puasan baik dikalangan rakyat dan bahkan kalangan elit istana
yang merupakan keluarganya dan saudaranya sendiri, diantaranya Mahisa Campaka
dan Dyah Lembu Tal. Ketidakpuasan dan intrik istana ini akhirnya berkobar
menjadi peperangan yang menyebabkan tewasnya Tohjaya. Setelah keadaan berhasil
dikuasai, tahta kerajaan akhirnya dilanjutkan oleh Ranggawuni yang memerintah
cukup lama dan dikatakan adalah masa damai kerajaan Singashari.lalu raja
berikutnya bernama kertajaya selama ia memimpin dan merupakan raja terbesar di
kerajaan singosari.